Tips keamanan di negara anti-LGBTQ

Hornet menyediakan basis komunitas yang tersedia kapan saja, di mana saja. Kami menciptakan ruang untuk komunitas di mana pengguna kami merasa nyaman berbagi pengalaman mereka dengan teman-teman yang memahami dan memvalidasi kehidupan mereka. Sayangnya, ada orang, organisasi, atau pemerintah dengan niat jahat yang berusaha memanfaatkan hal tersebut.

Ini adalah fakta yang sangat menyedihkan bahwa ada negara di seluruh dunia di mana sangat berbahaya bagi pria gay untuk mengekspresikan diri mereka yang sebenarnya. Pria gay harus tahu bagaimana tetap aman di tengah kesulitan. Kami telah melihat krisis untuk orang-orang LGBTQ di Chechnya, Mesir, Maroko, dan Uzbekistan.

Jika kamu tinggal di, atau mengunjungi, negara di mana kehidupan LGBTQ dianiaya, kamu perlu sangat berhati-hati dalam hal keselamatan. Kami telah membuat beberapa tips keamanan umum di sini. Tips yang lebih spesifik untuk pengguna di negara yang anti-LGBTQ adalah sebagai berikut:

Tindakan pencegahan umum

1/ Kebanyakan pengguna aplikasi gay adalah pengguna asli, namun masih ada beberapa bahaya. Berhati-hatilah dengan apa yang kamu bagikan melalui Hornet atau aplikasi lainnya.

2/ Jangan membagikan informasi pribadi kamu secara bebas. Jangan memberikan nama, alamat, nomor telepon, lokasi, tempat kerja atau sekolah.

3/ Sembunyikan lokasi di profil kamu. Posisi kamu tidak dapat ditriangulasi di Hornet. Jika seseorang mengatakan mereka telah ‘meretas’ Hornet untuk mendapatkan lokasi kamu, mereka berbohong! Mereka mencoba mengelabuimu agar kamu mengungkapkan lokasimu.

4/ Ingatlah bahwa percakapan kamu tercatat di kedua ponsel. Pengguna lain dapat menangkap layar informasi itu. Di Hornet, jika kamu menghapus profil kamu, itu juga akan menghapus percakapan kamu secara permanen dari ponsel lain. Tapi, itu tidak akan menghapus informasi apa pun yang telah diambil tangkapan layarnya oleh orang lain.

5/ Saat tidak menggunakan aplikasi Hornet, keluarlah dari akunmu. Kamu juga dapat menghapus aplikasi Hornet dari ponsel saat kamu tidak berada di tempat yang aman. Menghapus aplikasi Hornet saja tidak cukup – kamu juga harus keluar dari akun kamu. Jangan khawatir – saat kamu kembali berada di tempat yang aman, kamu dapat mengunduh kembali aplikasi Hornet dan masuk kembali ke profil kamu.

6/ kamu dapat membiasakan menghapus akun Hornet kamu secara teratur. Tindakan ini akan menghapus secara permanen semua informasi tentang kamu dari aplikasi Hornet. kamu dapat membuat akun baru saat diperlukan. Hal ini dapat meminimalkan informasi yang ada di aplikasi jika seseorang mendapatkan akses ke ponsel atau akun Hornetmu. Jika seseorang mengonfrontasi kamu tentang mengapa kamu memiliki aplikasi Hornet di ponsel, kamu dapat mengatakan bahwa kamu tidak sengaja mengunduh aplikasi tersebut, dan tidak tahu untuk apa aplikasi itu. Ada aspek negatif dari praktik ini: karena kamu secara konsisten akan memiliki akun yang baru dibuat, ini akan membuat profil kamu kurang dapat dipercaya oleh pengguna lain. kamu harus hati-hati mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya.

Berbagi foto

7/ Poin terpenting adalah tidak menunjukkan wajah kamu di foto profil kamu. Jangan permudah pengguna lain untuk mengidentifikasi kamu. Ada insiden di masa lalu ketika orang mengunduh aplikasi gay dan mengambil tangkapan layar untuk mengidentifikasi dan mencari tahu pria yang mereka temukan di aplikasi.

8/ Jika kamu membagikan foto telanjang, jangan pernah menunjukkan wajah kamu di foto. Ambil foto tanpa menampilkan wajah kamu, atau potong wajah kamu dari foto. Menggunakan aplikasi untuk menutup wajah kamu tidaklah aman. Berhati-hatilah agar tidak ada apa pun di latar belakang yang dapat menunjukkan identitas atau lokasimu. Jangan perlihatkan tato atau tanda tubuh yang dapat dikenali.

9/ Jika orang lain menolak mengirim foto, harap waspada. Kenali orangnya lebih jauh. Santai saja. Mungkin dia juga takut untuk membagikan fotonya dengan kamu, jadi kamu bisa setuju untuk saling mengenal terlebih dahulu sebelum bertukar foto. Penting bagi kamu untuk membangun kepercayaan. Kamu dapat mencoba obrolan video sehingga kedua orang tersebut akan membagikan gambar mereka pada saat yang sama, tetapi sekali lagi, tetap hati-hati. Dia bisa merekam atau mengambil tangkapan layar. Jika kamu menggunakan obrolan video, jangan mengatakan atau melakukan apa pun dalam panggilan yang dapat memberatkanmu.

10/ Jangan pernah setuju untuk bertemu seseorang atau berkencan kecuali kamu tahu seperti apa orang itu. Dapatkan banyak foto pria tersebut, untuk memastikan foto yang dibagikan adalah asli.

11/ Jika kamu setuju untuk bertemu seseorang, dan dia berbeda dengan orang yang ada di profil/foto/video, maka segera pergi. Jangan khawatir menyinggung perasaannya. Keamanan kamu sangat penting dan waktumu tidak banyak untuk pergi.

Memahami hukum

12/ Di banyak negara, homoseksualitas dan/atau tindakan seks sesama jenis dianggap ilegal. Tidak peduli jika itu terjadi secara pribadi atau suka sama suka, atau jika ada transaksi uang yang terlibat. Kamu bisa ditangkap. Bahkan di negara yang tidak secara khusus ilegal, undang-undang lain dapat digunakan untuk melawan LGTBQ. Biasanya, ini akan menjadi hukum “moralitas”.

13/ Jangan menjelaskan secara lisan atau tertulis apa yang ingin kamu lakukan secara seksual, apa yang kamu nikmati secara seksual, atau apa yang pernah kamu lakukan secara seksual di masa lalu. Hal ini bisa saja menjadi alasan untuk kamu ditangkap oleh pihak berwenang.

Sebelum bertemu

14/ Sebelum bertemu, cari nomor telepon dia di aplikasi Truecaller, Facebook, dan media sosial. Apakah ada informasi yang membuat kamu curiga? Jika ya, jangan temui dia.

15/ Hapus semua foto pribadi dari ponsel kamu serta semua obrolan antara kamu dan pasangan. Jika kamu tidak dapat menghapus informasi ini, beli ponsel lain dan masukkan kartu SIM kamu ke dalamnya saat kamu pergi menemui seseorang. Pastikan tidak ada apa pun di ponsel ini yang dapat digunakan oleh petugas penegak hukum yang jahat untuk melawan kamu.

16/ Hafalkan nomor telepon beberapa teman kamu yang paling tepercaya — atau tuliskan dan simpan di dompet kamu. Tuliskan dalam bentuk kode, yang hanya dapat kamu pahami. Pastikan untuk berikat nama lengkap kamu pada teman tepercaya.

17/ Saat akan bertemu seseorang, beri tahu teman tepercaya kamu kapan dan di mana kamu akan berada. Juga, beri mereka nomor telepon orang lain. Setuju untuk check-in satu sama lain pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya, untuk mengonfirmasi bahwa kamu aman.

Selama bertemu

18/ Saat kamu menunggu untuk bertemu seseorang, tunggu di dalam kafe, kedai kopi, atau toko — jangan di jalan. Banyak orang telah ditangkap dengan cara ini. Polisi dapat menuduh kamu “berkeliaran” atau “mengemis”.

19/ Jika orang yang kamu temui ternyata adalah skema jebakan polisi, atau orang homofobia yang mencoba menyerang kamu, LARI! LARI! LARI! Jika kamu tidak bisa lari, berteriak minta tolong — setidaknya dengan begitu akan ada saksi. Kamu sudah dalam bahaya, jadi jangan khawatir tentang skandal. Diam tidak akan membantu kamu! Rencanakan rute pelarian terlebih dahulu, untuk lokasi itu.

Jika kamu ditangkap

20/ Saat dibawa ke kantor polisi, jangan mengaku apapun. Kamu akan trauma, kaget, dan kamu ingin situasinya berakhir secepat mungkin. Jangan mengaku dengan harapan akan segera mengakhiri situasi. Cobalah untuk tetap tenang dan dengarkan baik-baik pertanyaan yang mereka ajukan kepada kamu dan pernyataan yang mereka buat.

21/ Tolak semua tuduhan terhadap kamu. Bahkan jika mereka menyatakan hukuman kamu akan berkurang jika kamu mengaku, jangan mengaku apapun. Sebuah rezim yang menangkap kamu karena hal ini tidak akan pernah bersimpati dengan kamu, melepaskan kamu atau ‘bersikap lunak’ pada kamu jika kamu mengaku. Ini adalah trik untuk membuat kamu mengaku.

22/ Polisi mungkin mencoba menunjukkan simpati untuk membuat kamu mengaku atau menyebut nama, tapi jangan tertipu! Ini tipuan agar mereka bisa membuktikan bahwa kamu bersalah.

23/ Coba hubungi seorang teman dan beri tahu mereka di mana kamu berada sehingga mereka dapat mengirim pengacara. Jika ini tidak memungkinkan, kamu dapat mengaturnya terlebih dahulu. Setuju dengan seorang teman bahwa jika kamu tidak menghubunginya untuk menyatakan kamu aman pada waktu tertentu, dia akan mencoba mencari tahu apakah kamu telah ditangkap dan segera menghubungi pengacara. Teliti pengacara ramah LGBTQ yang dapat kamu percayai dan andalkan dalam krisis seperti ini.

24/ Jika kamu dipukuli, disiksa, atau dilecehkan di kantor polisi, baik oleh petugas atau orang lain yang ditahan, nyatakan dengan tegas. Nyatakan secara tertulis dalam berita acara pemeriksaan.

25/ Jika ada oknum polisi yang mencoba mengambil foto, atau ada wartawan yang mencoba mengambil foto, usahakan sembunyikan wajah dari kamera dan tolak dengan tegas.

Setelah kamu dibebaskan

26/ Jika kamu yakin bahwa hidup atau kesejahteraan kamu berada dalam bahaya lebih lanjut, kamu dapat menghubungi Hornet di feedback@hornet.com. Kami mungkin dapat merujuk kamu ke organisasi yang dapat membantu. Ada organisasi internasional yang dapat membantu orang-orang LGTBQ yang dianiaya.

Jika ada sesuatu di halaman ini yang ingin kamu minta saran lebih lanjut, silakan hubungi kami di feedback@hornet.com.

Back to all topics

Quantcast